Rabu, 14 Februari 2018

Hari kesepuluh

Alhamdulillah...sedikit demi sedikit aisya sudah mulai mau diatur uang sakunya. Sudah mulai disiplim..eski masih plin plan.

Tapiii tak apa...minimal sudah ada kemajuan menuju lebih baik. Pastinya bunda mnjdi lebih bnyak tugas, tapiii iniah tugas seorang ibu dalam mendidik anak

Bismillah semoga istiqomah :)

Sabtu, 10 Februari 2018

Hari ke sembilan

Emir ku mulai bertingkah... Ntah kenapa akhir2 ni emir selalu meminta sesuatu..dri kandang kucinh, dompet, surigen.

Saya tetap pada pendirian saya untuk bersabar tidak langsung mengikuti apa yg emir inginkan. Sya selalu menunda apa yg diinginkan emir

Begitu juga suami...pelan pelan saya jelaskan... Perlu/tidak...butuh/tidak. Tapiii emir baru 4th, blm bgitu memahami... Ya minimal saya sudah berusaha untuk menunda keinginan emir.

Berharap emir akan lebih mengerti suatu hari nanti

Jumat, 09 Februari 2018

Hari kedelapan

Hari yg berbeda. Alhamdulillah...setelah mencari2 kepastian berapa uangvsaku yg cocok untuk usia kakak.... Akhirnya saya putuskan, hari ini kakak sekolah membawa 2000+bekal susu 1gelas.

Ingin tau seberapa kebutuhan kakak...dimulai dari nominal yg kecil. Lalu saya berpesan...agar tidak dihabiskan tapiii ada yg disisakan untuk beramal dan menabunh.

Algamdulillah lagi...kakak sudah bisa memahaminpesan bunda. Dari uang 2000 yg dibawa...kakak memberi kembali 500 rupiah.

Review hari ni adalah...kakak merasa uang sakunya kurang, kakak masih lapar, karna uang 1500 dia pake untuk membeli martabak mini.

Ya...mungkin nnti akan dipertimbangkan lagi jumlahnya... ;)

Kamis, 08 Februari 2018

Hari ketujuh

Hari ini....istimewa
Semalam...kakak bilang sama bunda, "bund ....fatan jual slime...5000 dapet 2, kembali"

Awalnya saya tidak menghiraukan...sempet saya larang, untuk apa?... Lalu aisya terdiam. Berlalu...dan saya pikit selesai.

Pagi nya...setelah brangkat skolah, kok tumben ni anak gak teriak2 minta uang. Setelah pulang skolah...usut punya usut, ternyata aisya bawa uang 5000 ambil dari celengannya.

Waaaah....aku kecolongan, saya tegur lagi. Dan akhirnya celengan yg biasanya tergeletak dimeja. Skarang saya simpan diatas lemari, sembari saya kasih wejangan2 :)

Rabu, 07 Februari 2018

Hari keenam

Hari kernam belajar tetang cerdas financial. Harri ini kami sudah membeli celengan khusus untuk beramal... Masih bingung gmn menerapkannya.

Tapi nnti prlan2 akan dicoba mencari solusinya. Awallnya emir juga meminta untuk dibelikan lagi celengan. Saya pun menjelaskan kembali...untuk apa kami membeli celengan inj.

Saya menjelaskan kembali apa itu keinginan dan apa itu kebutuhan, dan spertinya emir sudah terbiasa dg peristiwa menunda.

Jdi jika emir meminta sesuatu... Tidak langsung saya turutu, saya tunda sampai emir ngerti...dan akhirnya tidak jadi karna tidak butuh :)

Selasa, 06 Februari 2018

Hari kelima

Hari kelima memperkanalkan konsep cerdas financial ke anak.
Harri ini...emir akhirnya membeli layangan juga. Ternyata harganya lebih murah dri yg dibayangkan.

Uang sisa dimasukan lagi kecelengan. Daaaan hari ini juga kami merencanakan untuk membeli celengan khusus anak yatim.

Kalo kata kakak....untuk ibu yatim, anak yatim. Belum dipastikan gmn cara dan besarannya. Tapi setidaknya kami belajar untuk melangkah lebih awal dalam berbagi ;)

Senin, 05 Februari 2018

Hari keempat ....

Harri ni masih dengan rengekan emir meminta layang2. Saya sedang sibuk mengurus suami yg sakit.

Berulang kali saya mencoba tuk menjelaskan ke emir. Tuk menunda keinginannya.

Harri ni berhasil...semoga kemuadian hari emir lebih memahami 

Minggu, 04 Februari 2018

Hari ketiga mengenalkan arti pengaturan financial kepada anak

Hampirrr saja lupa melaporkan tugas hari ketiga. Masih seputar pengaturan financial. Harri itu emir meminta sesuatu kepada saya. Dia meminta saya untuk dibelikan kandang kucing.

Ntah kenapa tiba2 dia ngotot kpengen kandang kucing. Karna tau itu tdk mungkin saya belikan sekarang, maka saya pun menjelaskan kepadanya bahwa, emir dibolehkan memiliki kucing dan kandangnya saat dia besar.

Hal ini kami lakukan...dlm rangka membuat emir terbiasa sabar, dan pastinya kamipun harus sabar menjelaskan ke emir. Memang tidak mudah...karna emir minta terus menerus. Dan saya harus menjadi ibu yg tega vs tegas :)

Belajar membedakan mana yg ingin mana yg butuh, kepada emir...mudah diucapkan bagi saya tapi lama dipahami emir. Karna anak seusia emir hanya mampu meminta dan meminta.

#kuliahbunsayiip
#level8
#rejekiitupastikemuliaanharusdicari
#tantangan10hari.
#cerdasfinancial

Sabtu, 03 Februari 2018

Hari kedua level 8

Harri ini... saya mulai menerapkan ttg pengaturan uang saku pada kakak. Kakak saya kasih 2000. Dengan catatan jangan dihabiskan. Harus sisa... Nnti sisanya ditabung

Alhamdulillah berhasil...dari 2000 sisa 500 hihihi, tak apa...setidaknya dia sudah mulai disiplin.

Pulang skolah, uang sisanya langsung masuk ke celenngan. Alhamdulillah harri ini mulai belajar lagi ttg pengaturan financial smga istiqomah aamiin ;)

Jumat, 02 Februari 2018

Hari pertama game level 8

Harri itu... Setelah tau akan pentingnya pengaturan financial dalam keluarga. Utamanaya sejak dini, saya mulai mengatur sedikit sedikit tentang uang saku aisya

Kemarin...aisya minta uang saku, trus saya bilang...mau buat beli apa? Kan jajan udah dibelikan.

Akhirnya kakak mengurungkan diri tuk minta uang saku. Ntah karna omongan saya atau inisiatif dia sendiri.

Emir juga demikian, saya harus belajar ketat dan diaiplin...tidak ada lagi mainan yg rutin dibeli tpi ujung2nya jadi sampah.

Setiap merengek minta sesuatu...saya mencoba tuk tegar tidak tergoyahkan, y semoga mereka sedikit2 mengerti ...

#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
#level8
#rejekiitupastikemuliaanharusdicari
#cerdasfinancial